Jika membicarakan maslah pendidikan jasmani maka orang tidak akan bisa melepaskan antara kesegaran jasmani dan prestasi, padahal kedua hal ini merupakan satu perwujudan yang merupakan dua hal yang berbeda. Sebenarnya apa peran kebugaran terhadap prestasi sendiri dalam pendidikan jasmani di sekolah. Sementara apa pengaruh kebugaran tentulah secara erat akan berhubungan dengan kondisi fisik secara umum yang melibatkan tujuh aspek. Namun bila kita bebicara maslah prestasi ini akan berkaitan erat dengan
teknik keterampilan gerak yang harus dikuasai oleh baik atlet maupun pesea didik. Jika diurutkan kira-kira hirarkis mana yang paling sesuai dan relevan:
1. Kebugaran jasmani------teknik keterampilan gerak-------prestsi olahraga
2. Teknik keterampilan gerak-----prestasiolahraga---------kebugaran jasmani
beberapa pandangan terhadap kedua hirarkis diatas sebagai berikut;
pandangan pertama:
1. dengan kebugaran jasmani akan mudah untuk untuk menguasi teknik keterampilan gerak
2. Memungkinkan tingginya tingkat kompetisi dalam cabang olahraga disebabkan memiliki kesempatan dan peluang yang sama setiap orang.
3. Setiap top atlet memiliki tingkat kebugaran yang baik, Teknik yang tinggi akan memberikan kontribusi tidak lebih dari 30% jika daya tahn sudah habis. namun sebaliknya dengan tingkat kebugaran yang tinggi maka teknik yang tinggi akan tetap mampu bertahan memberikan dampak 99% mempengaruhi hasil.
4. Tingkat konsentrasi otak untuk terus berpikir jika tidak ada asupan O2 akan berdampak pada ketepatan (akurasi)
5 dan lain-lain
1 komentar:
wuah... muantab ei...
pasti ini murid dari om bompa yah
prikitieuw...
Posting Komentar