Orang sering mersa sangat menyesal, marah, sedih bahkan sampai mengatakan bahwa Tuhan tidak adil dan tidak sayang lagi pada dirinya apabila dalam hidupnya dihadapkan dengan banyak kesulitan, kesengsaraan dan permasalahan. Kita tidak pernah berpikir panjang (untuk selalu berbaik sangka kepada Tuhan) padahal Tuhan saat itu sedang mempersiapkan diri kita dan juga sedang menempa jiwa kita untuk menjadi sesosok manusia yang memiliki kemampuan memimpin dunia. Menjadi manusia yang bijaksana sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi seluruh mahluk di muka bumi. Namun justru hampir semua orang tidak menyukai, dan lebih banyak yang mengutuki keadaan tersebut dengan sumpah serapah dengan dihadapkan dengan segudang persolaan,
masalah dan kesengsaraan. Sangat jarang sekali manusia yang mampu untuk dapat berterima kasih dan bersyukur, ia tidak mengerti dibalik semua skenario Tuhan kalau dirinya saat itu sedang dipromosikan oleh Tuhan dan saat itu sedang menjalani proses pendidikan dan latihan untuk menjadi seorang manusia sukses dan bijaksana. Kita tidak akan tau kalau gula itu rasanya manis jika kita tidak pernah merasakan pahitnya empedu, kita tidak akan tau nikmatnya bahagia jika tidak pernah bersedih hati.....Terima kasih Tuhan atas segala karuniaMu yang telah Kau berikan.
masalah dan kesengsaraan. Sangat jarang sekali manusia yang mampu untuk dapat berterima kasih dan bersyukur, ia tidak mengerti dibalik semua skenario Tuhan kalau dirinya saat itu sedang dipromosikan oleh Tuhan dan saat itu sedang menjalani proses pendidikan dan latihan untuk menjadi seorang manusia sukses dan bijaksana. Kita tidak akan tau kalau gula itu rasanya manis jika kita tidak pernah merasakan pahitnya empedu, kita tidak akan tau nikmatnya bahagia jika tidak pernah bersedih hati.....Terima kasih Tuhan atas segala karuniaMu yang telah Kau berikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar